Penampakan Death Grip, tone warna biru tua dan hitam mendominasi membuat Death Grip langsung terlihat sebagai Heavy Pomade hanya dari kemasannya saja. Badass design! Sekilas melihat design pomade ini langsung terpikir seperti itu..

Ketika dibuka, isinya warna abu-abu tua, terlihat solid, matte shine, dan yang pasti terlihat heavy! Wanginya seperti sandalwood sama kaya yang tertulis di kalengnya, Wood scent.

Sewaktu saya mau coba colek, ternyata bagian atasnya keras sekali, sepertinya lebih keras daripada superior. Ketika sudah dicolek, tekstur bagian bawahnya lebih lembut, bisa dilihat teksturnya seperti Cock Grease XX.

Aplikasi pomade ini saya coba dengan rambut yang kering. Karena tekstur lebih halus jadi saya coba seperti ketika memakai Cock Grease. Gambar diatas sebelum saya pakai, dan yang bawah adalah sesudahnya.

Pomade ini harus diratakan dulu ke tangan, jangan pakai dalam bentuk gumpalan lalu diratakan dengan sisir, nanti jadi rontok rambutnya karena pomade ini lengket dan keras. Pemakaian harus merata juga seperti sedang keramas, jadi semua rambut terkena pomade dan bisa ditata seperti yang diinginkan.

Dapat dilihat tidak terlalu ada shine, karena ini adalah heavy pomade, seperti biasa tidak ada shine. Bisa dikombinasikan dengan yang light untuk dapat shine nya. Secara keseluruhan saya sangat puas dengan pomade ini, bukan hanya dari sisi hasil pemakaian, tapi juga dari sisi produk nya yang dapat melengkapi koleksi. Bagi para pomade enthusiast lainnya silakan dicoba dan buktikan sendiri bagaimana pomade ini tidak kalah dari pomade lainnya!

Demikian sedikit review dari saya, semoga membantu dan bermanfaat bagi semuanya..thank you and Grease On!